• Kamis, 21 September 2023

Sangat Menginspirasi, Anak Jukir Ini Tak Gengsi Gantikan Profesi Ayah Demi Biaya Kuliah

- Minggu, 20 Agustus 2023 | 09:43 WIB
KDM saat berbincang dengan keluarga Susanto asal Semarang yang sangat menginspirasi (istimewa)
KDM saat berbincang dengan keluarga Susanto asal Semarang yang sangat menginspirasi (istimewa)

LENSA PURWAKARTA – Perjuangan hidup Susanto (60), warga Kelurahan Bangetayu Wetan, Kecamatan Genuk, Kota Semarang, Jawa Tengah cukup menginspirasi.

Bagaimana tidak, di usianya yang tak lagi muda dia masih semangat mengais rezeki sebagai juru parkir (jukir) di sekitar Pasar Karangayu, Kota Semarang. Dari kerja kerasnya, ia berhasil mendidik anak-anaknya hingga ke bangku perguruan tinggi.

Kisahnya itu, diketahui Kang Dedi Mulyadi (KDM) saat perjalanan ke Semarang. Kala itu, KDM tak sengaja bertemu dengan Susanto yang kesehariannya bekerja sebagai juru parkir dengan penghasilan Rp 40-60 ribu per hari.

Baca Juga: Pemkab Purwakarta Upayakan Pertujukan Air Mancur Menari Beroperasi Secara Berkelanjutan

Dihadapan kang Dedi, pria yang hanya lulusan SMP itu rupanya mampu mendidik anak-anaknya dengan baik. Anak pertamanya sudah bekerja sebagai security, anak keduanya kuliah di UIN Walisongo, anak ketiganya baru lulus SMA dan berencana lanjut kuliah, anaknya yang terakhir masih SD.

"Misal hari ini dapat Rp 60 ribu itu dikasih semua ke istri, paling saya simpan untuk bekal besok kerja lagi," ucap Susanto saat terlibat perbincangan dengan KDM.

Dari penghasilannya tersebut, ia memiliki modal usaha jualan ayam potong di rumahnya. Ia mendapatkan suplai ayam hidup dari tetangganya kemudian dijual eceran di rumahnya.

Baca Juga: Sah! KDM Kini Resmi Menjabat Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra

"Kalau Sabtu-Minggu anak yang kedua gantikan saya jadi parkir, dia gak malu anaknya. Sekarang itu sedang skripsi," katanya.

KDM pun beranjak ke rumah Susanto dan bertemu anak keduanya Bramasta Yuda yang kini sedang menyelesaikan skripsi. Yuda sendiri selain nyambi jadi jukir juga kerap ikut menjadi cleaning service dengan upah Rp 120 ribu per 7 jam kerja.

"Gak malu karena itu kan buat bekal sama tambahan uang kuliah. Gak gengsi," kata Yuda.

Baca Juga: Fahmi Menangis Bahagia Dipelukan KDM Usai Ditipu Istrinya, Statusnya Kembali Menjadi Bujangan

Meski begitu, kini skripsinya terhambat karena laptop rusak. Ia pun tengah mengumpulkan uang tambahan dari bekerja untuk membeli laptop baru agar skripsinya cepat selesai.

Selain Yuda, anak Susanto lainnya pun pekerja keras. Adik Yuda yang baru lulus SMA memilih bekerja mengumpulkan uang untuk melanjutkan kuliah.

Halaman:

Editor: Asep Mulyana

Tags

Artikel Terkait

Terkini

KDM Tidak Siap Jadi Calon Gubernur, Tapi...

Senin, 11 September 2023 | 17:52 WIB
X