LENSA PURWAKARTA - Proposal perdamaian yang diajukan Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, untuk menghentikan perang Rusia dan Ukraina kini tengah menjadi perbincangan hangat. Pasalnya, proposal tersebut ditolak mentah-mentah oleh Ukraina.
Proposal tersebut, ditolak oleh pihak Ukraina dan kini menjadi pro dan kontra. Bahkan sejumlah akun di media sosial justru mengomentari hal tersebut dengan nada nyinyir.
"Para buzzer sibuk melakukan serangan pada Pak Prabowo, karena dianggap tidak mampu berdiplomasi internasional. Pertanyaannya di mana letak ketidakmampuannya?" ujar Kang Dedi Mulyadi akrab disapa KDM.
Hal tersebut diungkapkan KDM dalam video yang diunggah di sejumlah media sosial miliknya. Bagi KDM tidak ada yang salah dari seorang negarawan untuk mengajak menghentikan konflik.
Menurutnya jika Ukraina menolak hal tersebut tak menjadi soal. Terpenting Prabowo telah menyampaikan gagasannya di forum internasional bahwa peperangan harus segera dihentikan dan kembali hidup damai.
"Dan kita tahu bahwa gagasan dunia damai, dunia dibebaskan dari peperangan itu pasti akan merugikan beberapa pihak yang setiap waktu memproduksi senjata untuk kepentingan berperang," ujar Bupati Purwakarta dua periode ini.
KDM pun mendukung sepenuhnya apa yang dilakukan Prabowo. Sebab hal tersebut adalah sebuah bentuk patriotik seorang putra bangsa yang bekerja secara nyata dan tak sekadar berkata-kata.
"Maju terus Pak Prabowo, saya yakin anda adalah seorang patriot sejati dibanding mereka yang hanya bisa nyinyir dalam setiap waktu," ujarnya.
Terakhir, KDM berpesan agar para netizen yang nyinyir terhadap gagasan untuk turun tangan ke lapangan mempersiapkan diri membangun negeri dengan berkontribusi agar Indonesia bisa terhindar dari ancaman krisis pangan.
Menurut KDM, dari pada nyinyirin gagasan orang lebih baik netizen menanam padi di sawah. Supaya, Indonesia bisa terbebas dari krisis pangan. Dengan demikian, masyarakat tidak berperang berebut beras di pasar dan membebaskan Indonesia dari impor beras.
"Saatnya 08 memimpin Indonesia," pungkas Kang Dedi Mulyadi. ***
Artikel Terkait
Ini Alasan Kang Dedi Mulyadi Dukung Prabowo Subianto Jadi Presiden 2024
Dedi Mulyadi Resmi Gabung Gerindra Ini Tiga PR Besarnya Versi Peniliti Senior LSI Denny JA
Punya Kesamaan Ideologi dan Hobi Jadi Faktor Kang Dedi Mulyadi Ikut Prabowo Subianto di Gerindra
Kang Dedi Mulyadi Ajukan Kasasi Gugatan Cerai Ke Mahkamah Agung, Wartawan Kecewa Pengadilan Agama Tertutup
KDM Minta 8 Pimpinan Partai Bersatu Hadapi Kemungkinan Sistem Pemilu Tertutup, Ini Alasannya!
KDM Jadi Tokoh Paling Disukai dan Terpopuler di Jawa Barat Versi Analisa Big Data