LENSA PURWAKARTA - Kang Dedi Mulyadi (KDM) @dedimulyadi71 yang juga anggota DPR RI, mengungkapkan alasannya pindah partai. Semula KDM adalah kader Partai Golkar. Kini, pindah ke Gerindra dan mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden 2024.
Hal itu, diungkapkan oleh KDM di hadapan ribuan warga saat menghadiri undangan pagelaran wayang golek Dadan Sunandar di Kabupaten Purwakarta, kemarin.
Mulanya Kang Dedi naik ke atas panggung untuk menghibur masyarakat dengan wayang hansip. Saat ditanya hansip tersebut mengaku bernama Ajal alias anak jalanan.
Baca Juga: Prabowo Subianto dan Kang Dedi Mulyadi Sepakat Bangun Kekuatan Desa Sebagai Pertahanan Negara
"Saya kira Apa, Anak Prabowo," ujar KDM disambut tepuk tangan meriah warga.
Rupanya si wayang hansip pun penasaran dengan berita kepindahan KDM ke Partai Gerindra. Sebab hansip menyebut banyak warga yang bertanya padanya.
"Saya jadi penasaran kenapa pindah? Masyarakat di desa juga pada bertanya pada saya, masyarakat juga kan harus tahu," ujar wayang hansip.
"Hati, rasa dan cinta," jawab Kang Dedi.
Menurut KDM, Prabowo yang kini menjabat sebagai Menteri Pertahanan itu adalah sosok yang ikhlas dan rela berkorban demi negara.
"Orang yang ikhlas, berkorban demi negara. Nulung kanu butuh, nalang kana susah, tapi tara make pencitraan, kabeh kaluar tinu rasa," ujar KDM.
Selain itu, KDM menilai Prabowo selama ini kerap dijelekkan dan difitnah oleh orang lain. Tetapi di balik itu semua Prabowo tak pernah membuat serangan balik dengan menjelekkan atau memfitnah orang lain.
"Malah fakta juga ditutupi untuk menjaga teman. Pemimpin itu yang begitu," ucapnya.
Baca Juga: Anggota Polri Misi Perdamaian PBB Jadi Pengawal Pribadi Perdana Menteri Afrika Tengah, Keren!
Tidak hanya itu, KDM juga mengungkap fakta saat sejumlah patung di Purwakarta dirobohkan oleh massa tertentu. Saat KDM menghadapinya sendiri karena semua orang takut.
Dalam perjalanannya, ia merasa tertolong oleh kehadiran Hashim Djojohadikusumo yang tak lain adik Prabowo. Saat itu KDM sendiri belum mengenal secara personal sosok Hashim.
"Saya waktu itu tidak kenal, tapi tiba-tiba datang memberikan bantuan untuk membangun kembali yang baru. Artinya itu orang ikhlas. Yang lain mah gak ada yang berani datang,"kata KDM.
Hingga kini sejumlah patung wayang yang ada di Purwakarta masih berdiri dan menjadi salah satu daya tarik wisata sekaligus ikon kebanggan masyarakat sebagai kabupaten dengan pembangunan berbasis budaya.
"Jadi kalau Dedi Mulyadi geser sekarang itu wajar karena saya mau berbakti pada orang yang membuat kebaikan," ujar Kang Dedi Mulyadi.
Artikel Terkait
Anggota DPR RI Dedi Mulyadi Ucapkan Kata Pergi, Apa Terkait Ini ya?
Proyek Kebun Sayur yang Sebabkan Banjir Lumpur di Subang Ternyata Ilegal, Kang Dedi Mulyadi: Police Line!
Anggota DPR RI Dedi Mulyadi Unggah Foto Bersama Prabowo Subianto, Terjawab Sudah!
Pasca Ditinggal Kang Dedi Mulyadi, Benarkah Golkar Purwakarta Berpotensi Runtuh?
Prabowo Subianto dan Kang Dedi Mulyadi Sepakat Bangun Kekuatan Desa Sebagai Pertahanan Negara