LENSA PURWAKARTA - Menyambut datangnya musim mudik lebaran 1444 H, Kementerian Perhubungan bersiap-siap melakukan rekayasa lalu lintas. Terutama, di ruas jalan tol yang menjadi favorit dilintasi pemudik.
Dilansir dari berbagai sumber, salah satu ruas tol yang menjadi favorit pemudik adalah Tol Jakarta-Cikampek. Karenanya, di ruas tol itu akan dilakukan rekayasa lalu lintas.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, mengatakan, jajarannya akan menerapkan rekayasa lalu lintas saat mudik lebaran 2023. Rekayasa ini, di mulai dari KM 66 Tol Jakarta-Cikampek.
"Tol Jakarta-Cikampek yang nyambung k Tol Cipali, memang menjadi salah satu titik paling tinggi kemacetannya saat arus mudik dan balik lebaran," ujar Budi Karya.
Maka dari itu, rekayasa lalu lintas perlu dilakukan secara intensif. Supaya, kemacetan kendaraan bisa segera terurai.
Salah satu rekayasa yang akan diterapkan adalah one way. Mulainya dari KM 66 Tol Jakarta-Cikampek.
Alasanya, dari Jakarta sampai KM 66 itu awalnya 8 lajur. Tapi setelah kilometer itu lajur menyempit jadi empat lajur.
"Makanya sering terjadi kemacetan ini, akibat simpul-simpul bottle neck, dari 8 lajur ke 4 lajur," jelas Budi Karya.
Selain one way, rekayasa lalu lintas lainnya akan diterapkan. Seperti contraflow dan juga ganjil genap.
"Khusus yang ganjil genap, ini akan dibahas secara komprehensif. Lantaran penerapannya berpotensi mengganggu arus lalin di titik lainnya," jelas Budi Karya. ***
Artikel Terkait
Hore! Bupati Purwakarta Perbolehkan ASN Mudik Asalkan tak Membawa Kendaraan Dinas
Antisipasi Aksi Kriminalitas Jalanan Polres Purwakarta Siapkan Sniper di Sepanjang Jalur Mudik
Arus Mudik dan Balik Lebaran 2022 Diwarnai Macet Parah, Menhub Budi Karya Minta Maaf
Kapolres AKBP Edwar Zulkarnain Minta Pemkab Purwakarta Menambah CCTV di Sepanjang Jalur Mudik
Memasuki Ramadan 1444 H Ini 5 Daerah Tujuan Mudik Paling Tinggi di Indonesia, Kepoin Yuk!