LENSA PURWAKARTA - Stasiun Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Bandung, melansir ekspor Ikan hias asal Jawa Barat sepanjang 2022 cukup menggembirakan.
Kepala Stasiun Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Bandung, Anak Agung Gede Eka Susila, mengatakan, sepanjang tahun kemarin ekspor Ikan hias dari Jabar menduduki peringkat tiga besar di Indonesia.
"Nominalnya mencapai Rp 86 miliar, serta Jabar berhasi ekspor Ikan hias sebanyak 26 juta ekor. Cukup fantastis," ujarnya, Sabtu 18 Maret 2023.
Tiga besar wilayah yang mengekspor Ikan hias ini, masing-masing, Bali, Jakarta dan Jawa Barat. Dengan demikian, Jawa Barat menjadi fokus perhatian pemerintah. Supaya, ekspor Ikan hias ini semakin meningkat lagi.
Data tersebut, terungkap saat acara bulan mutu karantina yang dilangsungkan di Kabupaten Purwakarta. Kegiatan ini, ditandai dengan pembagian ikan segar dan sehat sebanyak 1.000 paket ke masyarakat.
Pembagian ikan tersebut dilakukan oleh Wakil Ketua Komisi IV DPR Dedi Mulyadi dan Kepala Pusat Pengendalian Mutu Badan Karantina Ikan Widodo Sumiyanto.
Menurut Anak Agung, potensi Ikan hias asal Jabar cukup besar. Namun belum semua berorientasi ekspor. Makanya, lewat bimbingan teknis tentang tata cara ekspor ikan untuk mendorong para pembudidaya Ikan hias jual ke luar negeri.
Adapun pasar Ikan hias asal Jabar yakni ke Singapura, Jepang, Amerika hingga Eropa. Sedangkan jenis Ikan hias yang diekspor tersebut, tetra, udang hias, corydoras dan lainnya.
Kegiatan ekspor Ikan hias ini, lanjut Anak Agung, akan terus berlanjut di tahun 2023 ini. Bahkan, pihaknya berharap nilai dan jumlah ikan yang diekspor bisa naik.
"Bagi pelaku usaha yang menginginkan ekspor, kami siap membantu," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Pusat Pengendalian Mutu Badan Karantina Ikan, Widodo Sumiyanto, mengatakan, ekspor ikan asal Indonesia sudah tembus ke 127 negara. ekspor ini tidak hanya ikan tangkap, tapi juga ikan hasil budi daya.
"Realisasi ekspor ikan tahun 2022 hampir satu juta ton. Kami berharap hasil budidaya Ikan hias di Purwakarta bisa terus tembus pasar ekspor," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua Komisi IV Dedi Mulyadi, meminta warga Kabupaten Purwakarta untuk gemar mengkonsumsi ikan. Pasalnya, ikan merupakan sumber protein yang cukup bagus.
"Rutin mengkonsumsi ikan ini sangat bagus untuk kesehatan tubuh dan meningkatkan kecerdasan otak. Ayo warga Purwakarta gemar makan ikan," jelas Dedi. ***
Artikel Terkait
KEREN! Karawang Punya Badeng Pengukus Ikan Pindang Berkualitas Nasional
Lebih Menguntungkan, Produsen Garam di Karawang Alih Profesi Jadi Pembudidaya Ikan
Warga Purwakarta Nih Kepoin Setelah Makan Ikan Dilarang Minum Susu, Mitos atau Fakta ya?
Anggota DPR RI Dedi Mulyadi Pergoki Tambang Ilegal Membahayakan di Jalur Wisata Ciwidey
Kadis Pusipda Purwakarta Asep Supriatna Simpan Rapat Rahasia Dedi Mulyadi, Apakah Itu?
Pemulung Cantik Ini Cerita Hidupnya Pilu dan Bahagia Bertemu Anggota DPR RI Dedi Mulyadi