LENSA PURWAKARTA - Pejabat Dirjen Pajak Kementerian Keuangan, Rafael Alun Trisambodo harus menerima kenyataa getir. Pascaanaknya melakukan penganiayaan terhadap anak pengurus GP Ansor pusat, kehidupan Rafael terus menjadi sorotan.
Puncaknya, Menteri Keuangan Sri Mulyani, telah menyetujui pemecatan Rafael Alun Trisambodo. Bahkan, pemecatannya dilakukan secara tidak hormat. Lantaran, pelanggaran yang dilakukan Rafael kategorinya sangat berat.
Saat ini, Rafael Alun Trisambodo statusnya bukan lagi ASN Ditjen Pajak Kemenkeu. Mengingat, Kemenkeu telah merampungkan audit investigasi terhadap kekayaan Rafael Alun Trisambodo.
Inspektur Jenderal Kementerian Keuangan, Awan Nurmawan Nuh, mengatakan, audit keuangan terhadap harta dari pelaku penganiaaan Mario Dandy Satrio itu, telah rampung. Hasilnya, Rafael Alun Trisambodo dipecat secara tidak hormat.
"Karena, hasil auditnya terbukti ada pelanggaran disiplin yang sangat berat. Sekarang, dalam proses penjatuhan hukuman disiplin," ujarnya.
Untuk diketahui, kasus Rafael Alun Trisambodo ini mencuat saat anaknya Mario Dandy Satrio melakukan penganiayaan terhadap David hingga korbannya koma.
Selain itu, Mario Dandy juga kerap pamer harta ayahnya di media sosial. Akibat kejadian itu, Rafael Alun Trisambodo mendapat sorotan.
Publik terkejut ketika Rafael Alun Trisambodo memiliki total kekayaan mencapai Rp 56,1 miliar. Harta tersebut, jumlahnya mendekati dengan total kekayaan milik Menteri Keuangan Sri Mulyani. ***
Artikel Terkait
Bapenda Purwakarta Apresiasi Bioskop CGV yang Tetap Taat Bayar Pajak Meski Kondisi Sulit
Bantu Beban Pemerintah, Dedi Mulyadi : Harusnya Joko Suranto Dapat Diskon Pajak Karena Sudah Bangun Jalan
Cek Fakta! Sepekan yang Bikin Heboh Anak Gemar Pamer Pejabat Ditjen Pajak Hartanya Lebih Kaya dari Presiden
Gara-Gara tak Becus Didik Anak Kini Rafael Alun Trisambodo Harus Berhadapan dengan KPK, Ini Masalahnya!
Tok! Menteri Keuangan Sri Mulyani Tolak Pengunduran Diri Rafael Alun Trisambodo