LENSA PURWAKARTA - Presiden Joko Widodo @jokowi, mengapresiasi 8 proyek strategis nasional yang saat ini telah selesai dibangun. Salah satunya adalah pabrik katalis pertama buatan anak bangsa yang diberi PT Katalis Sinergi Indonesia (KSI).
Apresiasi ini, disampaikan dalam acara Infrastructure Forum and Edutainment Expo-Sustainable Infrastructure TowardsIndonesia Emas 2045 di The Kasablanka Hall, Grand Atrium dan Mosaic Walk, Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, belum lama ini.
KSI merupakan proyek strategis nasional di bidang industri proses kimia. Dengan total investasi mencapai Rp286 miliar, KSI akan membuat katalis. Adapun katalis, merupakan suatu zat yang bisa mempercepat dan mengarahkan reaksi kimia saat mengkonversi suatu bahan baku menjadi bahan lain yang diinginkan.
Karena pabrik katalis pertama yang dibuat bangsa Indonesia, maka produk katalis buatan KSI disebut sebagai Katalis Merah Putih.
Jajaran direksi PT KSI adalah Achmad Setiawan sebagai Direktur Utama, Yogi Utomo sebagai Direktur Keuangan dan Pemasaran, dan Elvianto Riendra sebagai Direktur Produksi dan Riset.
Pabrik itu dibangun di lahan salah satu anak perusahaan Pupuk Indonesia (Persero). Berdiri di lahan seluas 2 hektare di Kawasan Industri Kujang Cikampek, Kabupaten Karawang.
PT KSI merupakan sebuah konsorsium yang dibangun oleh Pupuk Kujang (37 persen), Pertamina Lubricants (38 persen) dan Rekacipta Inovasi ITB. (25 persen).
Rahmad Pribadi, Direktur Utama Pupuk Indonesia menuturkan, Pupuk Indonesia melalui anak usahanya, PT Pupuk Kujang berperan sebagai salah satu investor khususnya dalam penyediaan lahan dan operasional.
"Pabrik katalis ini akan menjadi industri yang ramah lingkungan mendukung pengembangan green fuel, serta pengembangan energi baru dan terbarukan, ujar Rahmad.
Rahmad menegaskan bahwa proyek ini sejalan dengan semangat transisi energi yang diangkat oleh negara-negara di dunia. Proyek katalis ini sendiri merupakan bagian dari roadmap dekarbonisasi perusahaan untuk pengembangan green energy.
Selain itu, katalis juga bisa dimanfaatkan untuk mempercepat reaksi kimia dalam produksi Amonia dan Asam Sulfat. Di mana keduanya merupakan bahan baku produksi pupuk.
Dalam operasinya, KSI diproyeksikan memproduksi 7 jenis katalis. Diantaranya 4 jenis katalis hydrotreating dan 3 jenis katalis oleochemical.
Beragam jenis katalis itu diperlukan di hampir seluruh industri proses termasuk petrokimia, pengilangan minyak dan gas, oleokimia hingga bahan bakar. Katalis hydrotreatingmisalnya menjadi bahan penting dalam pembuatan bahan bakar nabati.
Dalam pembuatan BBN, misalnya, katalis berfungsi untuk mempercepat reaksi dalam proses perubahan minyak sawit atau minyak buah jarak menjadi BBN. Baik itu bensin, biosolar bahkan bahan bakar pesawat terbang atau avtur. Selain itu, KSI juga bisa membuat katalis oleochemical untuk beragam industri.
Baca Juga: Sat Pol PP Purwakarta Intensifkan Penertiban Atribut Kampanye Banyak Baliho Bacaleg Dipaku di Pohon
Achmad Setiawan, Direktur Utama KSI menuturkan, seluruh produk buatan KSI telah melalui uji laboratotium Research And Technology (RTI) Pertamina. Pihaknya siap memproduksi katalis hasil formulasi Pertamina.
"KSI diproyeksikan bisa memproduksi katalis sebanyak 800 ton katalis per tahun. Beroperasinya PT KSI diharapkan bisa memenuhi kebutuhan katalis dalam negeri," ujar Achmad.
Berdirinya KSI tak lepas dari peran sejumlah peneliti ITB. Sejak tahun 2019, tim riset ITB telah menguji bensa atau bensin berbahan kelapa sawit sebagai bahan bakar kendaraan bermotor.
Para peneliti ITB menggunakan katalis untuk mengkonversi minyak sawit menjadi diesel nabati (green diesel) atau bensin nabati (green gasoline/bio gasoline) dan mengkonversi minyak inti sawit menjadi avtur nabati (green avtur/bio avtur) yang ketiganya berbentuk ekstrudat. ***
Artikel Terkait
2023 Mendatang Katalis Buatan Anak Bangsa akan Diproduksi di Karawang
Indonesia Menuju Mandiri Katalis Pembangunan Pabriknya di Kawasan Industri Pupuk Kujang Segera Rampung
Turut Berkontribusi Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca Pupuk Kujang Gunakan PLTS Atap Sebagai Sumber Listrik
Pupuk Kujang Persembahkan Katalis Merah Putih dalam Momentum HUT ke-78 RI, Stop Impor Katalis!
Dukung Kebersihan Lingkungan Pupuk Kujang Serahkan Bantuan Mobil Pikap untuk Bank Sampah La Tanza Karawang