• Kamis, 21 September 2023

Perjalanan Panjang Pembangunan Jatiluhur Hingga Akhirnya Menjelma Jadi Waduk Serbaguna nan Eksotis

- Senin, 28 Februari 2022 | 12:10 WIB
Grama Tirta Jatiluhur (dok/Istimewa)
Grama Tirta Jatiluhur (dok/Istimewa)

LENSA PURWAKARTA - Jatiluhur merupakan waduk serbaguna nan eksotis. Luasnya mencapai 8.300 hektar yang membentang luas di Kabupaten Purwakarta.

Waduk Jatiluhur, bisa dikatakan serba guna. Karena, selain menjadi objek wisata, waduk ini berfungsi juga sebagai pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).

Bahkan, air di waduk tersebut tak hanya digunakan sebagai pembangkit listrik, juga berperan untuk mengairi sedikitnya 240 ribu area persawahan yang ada di lima kabupaten/kota di utara Jabar.

Baca Juga: Jangan Disepelekan, Kenali 5 Tanda Seseorang Mengalami Kerusakan Fungsi Hati

Seperti apa sih sejarah pembuatan waduk terbesar se-Asia Tenggara itu? Yuks simak beberapa informasi yang telah dirangkum tim Lensa Purwakarta.

Menurut cerita, pembangunan Waduk Jatiluhur itu telah direncanakan lima belas tahun sebelum indonesia merdeka. Saat itu, sebuah gagasan muncul di benak Willem Johan van Bolmmestein.

Dia merupakan ahli pengairan Belanda. Saat iti, ia ingin membangun tiga waduk besar di sekitar daerah aliran sungai (DAS) Citarum. Bendungan itu, direncanakan dimanfaatkan untuk irigasi, bahkan hingga ke wilayah Jawa.

Baca Juga: Musim Batuk-Pilek Cobain Konsumsi Sambiloto Ada 6 Manfaat Utama si Pahit Ini

Namun, perang membuat gagasan tersebut tertunda-tunda. Van Blommestein baru bisa mempresentasikannya pada 18 Desember 1948 saat pertemuan tahunan Persatuan Insinyur Belanda.

Saat itu, alumni ITB ini menggagas pembangunan tiga waduk besar, yakni Saguling, Cirata, dan Jatiluhur.

Tapi, pembangunan Waduk Jatiluhur baru betul-betul bisa dijalankan setelah berakhirnya masa pergolakan.

Djuanda, putra Jawa Barat yang saat itu menjadi Perdana Menteri Indonesia, mengawali perjuangan bersama Sediyatmo membangun bendungan di wilayah Purwakarta ini.

Baca Juga: Kenali 5 Tanda Ini, Bisa Jadi Anda Terkena Penyakit Jantung

Meski digagas insinyur Belanda, sentuhan tangan asing di Wduk Jatiluhur justru datang dari Prancis.

Halaman:

Editor: Asep Mulyana

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

OMG! Desta Gugat Talak Istrinya Natasha Rizki

Rabu, 17 Mei 2023 | 17:49 WIB
X