LENSA PURWAKARTA - Nasib sial menimpa salah seorang guru yang dinas di SMPN 4 Darangdan, Kabupaten Purwakarta. Pasalnya, niat hati ingin melindungi siswinya yang jadi korban bully malah dilaporkan ke polisi. Parahnya lagi, guru tersebut diminta uang damai Rp 50 juta.
Guru tersebut Yoyos yang merupakan pembina OSIS SMPN 4 Darangdan, Kabupaten Purwakarta. Guru Yoyos, belum lama ini dilaporkan ke polisi. Bahkan sudah di BAP. Endingnya, guru Yoyos diminta uang damai sebesar Rp 50 juta.
Begini penjelasannya:
Pada pekan ini, lingkungan SMPN 4 Darangdan, Kabupaten Purwakarta, dibuat heboh dengan jerit tangis seorang siswi penyandang disabilitas. Rupanya, siswi berinisial R ini dibully temannya seorang pelajar laki-laki.
Kasus bully ini sampai ke telinga guru Yoyos. Dia, berupaya mencari penjelasan. Pasalnya, siswi penyadang disabilitas ini mengaku tak hanya sekali jadi korban buly. Melainkan sudah sering.
Saking seringnya, sampai R ingin bunuh diri. Mendengar hal itu, guru Yoyos mencari pelaku bully tersebut. Tetapi, saat dimintai keterangan pelaku tak mengaku.
Akhirnya, guru Yoyos memukul pelaku dengan gagang sapu. Setelah itu, pelaku mengaku jika dia sering membully siswi penyandang disabilitas itu.
Kemudian, antara siswa dan siswi itu berdamai dan telah salaman. Guru Yoyos berpikir kasusnya selesai.
Baca Juga: Just Info: Lowongan Kerja BUMN Terbaru, PT Perkebunan Nusantara IX Cari Lulusan S1, Buruan Daftar!
Ternyata, ada masalah yang lebih parah. Besoknya, keluarga si pelaku bullying datang ke sekolah. Mereka tak terima dengan perlakuan guru Yoyos ke anaknya.
Akhirnya, guru Yoyos dilaporkan ke polisi. Bahkan telah di BAP. Ujung-ujungnya keluarga pelaku bullying meminta uang damang sebesar Rp 50 juta.
Usut punya usut yang melaporka guru Yoyos ke polisi adalah adik dari bapak siswa pelaku bullying. Bahkan, pelapor dibekingi wartawan dalam melaporkan guru Yoyos ke polisi. ***
Artikel Terkait
Hore.. Ini Jadwal Libur Sekolah Anak SD dan SMP di Kabupaten Purwakarta, Catat Ya!
Selamat, Sekolah Ekologi SMPN 10 Purwakarta Raih Penghargaan dari KPK Cek Faktanya ya!
Gara-Gara Main ke Borobudur SMPN 4 Pagaden Subang Dicolek Menparekraf Sandiaga Uno, Wuah Keren!
Bupati Purwakarta Melantik 181 Kepala Sekolah Jenjang SD dan SMP, Banyak Jabatan yang Kosong
Pelajar SD dan SMP di Purwakarta Ternyata Mahir Cocok Tanam Loh, Ini Sebabnya