Warga Keluhkan 'Kecutnya' Pelayanan Petugas Parkir di RSUD Bayu Asih Purwakarta

- Jumat, 17 Maret 2023 | 16:02 WIB
Layanan parkir kendaraan RSUD Bayu Asih Purwakarta (Istimewa)
Layanan parkir kendaraan RSUD Bayu Asih Purwakarta (Istimewa)
 
 
LENSA PURWAKARTA - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bayu Asih Kabupaten Purwakarta, belum lama ini menyandang status dengan akreditasi paripurna seperti yang tertuang dalam Surat Keterangan Hasil Akreditasi Nomor : 0025.SKH-AKRE.I.2023 tertanggal 28 Januari 2023.
 
Dengan status barunya itu, menjadikan RSUD Bayu Asih yang tadinya ini bernomor 3214011 Kelas B saat ini predikatnya sudah paripurna atau bintang lima.
 
Predikat ini, adalah kategori tertinggi dalam penilaian akreditasi rumah sakit di Indonesia. Predikat tersebut, juga merupakan pengakuan tertinggi dalam kualitas pelayanan dan keselamatan pasien.
 
Sesuai statusnya, saat ini kualitas pelayanan kesehatan di RS plat merah itu juga berangsur meningkat. Pasien yang datang memperoleh pelayanan yang cukup baik dari pihak rumah sakit. 
 
 
Mulai dari saat saat pendaftaran, pemeriksaan oleh perawat dan dokter sampai dengan saat pengambilan obat, pasien akan dilayani dengan sangat baik penuh dengan senyuman dan penjelasan dari pihak rumah sakit. 
 
Sayangnya, pelayanan kesehatan yang telah meningkat ini harus dikotori dengan dengan kecutnya pelayanan Petugas Parkir di area rumah sakit tersebut.
 
Bukan bualan, kondisi tersebut dirasakan Andri Saputra (38) seorang keluarga pasien Warga Purwakarta yang berobat pada Jumat (17/3/2023) pagi. Dia mengeluhkan dengan buruknya layanan Petugas Parkir kepada mereka yang berkunjung ke RS tersebut.
 
"Sangat disayangkan, pelayanan RSUD Bayu Asih yang semuanya telah baik harus tercoreng oleh pelayanan salah satu Petugas Parkir di pos pembayaran," keluh Andri kepada wartawan.
 
Menurut pengakuannya, Petugas Parkir di area RSUD Bayu Asih tidak menunjukan sebagai pelayanan masyarakat. Bahkan, dirinya mendapat perlakuan tak mengenakan dari salah satu oknum petugas loket parkir tersebut. 
 
Dia mengaku, oknum petugas itu yang sangat arogan dan tidak ada sedikit pun raut wajah yang menunjukan ramahnya pada pengunjung. 
 
"Padahal si Petugas Parkir tersebut merupakan seorang wanita. Ya idealnya sih mempunyai naluri sebagai wanita malah ini sebaliknya, seolah-olah dia bangga dengan ketidak ramahannya saat bertransaksi dengan pengunjung," seloroh dia. 
 
 
Menurut dia, dengan buruknya pelayanan dari Petugas Parkir dipastikan sedikit besarnya akan berdampak pada pelayanan RSUD Bayu Asih secara keseluruhan. 
 
"RSUD Bayu Asih sudah memberikan pelayanan yang sangat baik, masa harus tercoreng hanya karena ulah salah satu oknum petugas pos parkir," kata dia.
 
Dia berpendapat, pihak Bayu Asih harus segera bertindak. Jangan sampai, hal seperti itu berpengaruh terhadap kredibilitas RS yang sudah cukup baik. 
 
"Tinggal evaluasi saja itu pihak ketiganya. Setahu saya, mereka itu bukan karyawan rumah sakit melainkan karyawan dari perusahan parkir atau pihak ketiga yang jadi rekanan Bayu Asih," tambah dia.
 
Dengan surat terbuka ini, pihaknya berharap pengelola rumah sakit dapat menegur oknum Petugas Parkir tersebut. Karena, jika dibiarkan RSUD Bayu asih yang akan terkena imbasnya. Kepada pihak ketiga yang mengelola perparkiran di RSUD Bayu Asih, dia juga berharap bisa memberikan sanksi terhadap salah satu oknum petugasnya itu. ***

Editor: Ita Nina Winarsih

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X