Kapolres Purwakarta Kagum akan Sosok Abah Budiman Polisi yang Bangun Ponpes untuk Anak Yatim Piatu

 

LENSA PURWAKARTA - Kisah inspiratif ini datang dari jajaran Mapolres Purwakarta. Pasalnya, salah satu anggota Polres Purwakarta ada yang mengabdikan hidupnya untuk kepentinga anak yatim dan piatu.

 

Sosok tersebut, adalah Ipda Budiman atau akrab disapa Abah Budiman yang saat ini menjabat sebagai Kapolsek Bojong. Karena dedikasinya itu, Kapolres Purwakarta AKBP Edwar Zulkarnain kagum terhadap sosok Abah Budiman.

 

Menurut Kapolres AKBP Edwar Zulkarnain, sosok Abah Budiman ini tak hanya sebagai anggota polisi yang mengayomi, melindungi dan melayani masyarakat. Tetapi berhasl menjadi sosok yang inspiratif.

 

 

"Abah Budiman, berhasil membangun pondok pesantren gratis bagi anak yatim piatu," ujar Kapolres Edwar.

 

Untuk informasi, Abah Budiman itu membangun pondok pesantren dari tahun 2015. Sampai saat ini, sudah ada 220 santri. Terdiri dari 70 santri anak yatim piatu dari berbagai daerah, serta 150 santri umum.

 

Pondok pesantren yang dibangun Abah Budiman ini diberi nama Madinah Darul Barokah, berlokasi di Kampung/Desa Dangdeur, Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta.

 

Abah budiman, kini menjabat sebagai Kapolsek Bojong, Purwakarta, ia secara konsisten membagi tugas dan kewajiban antara sebagai Kapolsek dan pimpinan pondok pesantren.

 

"Abah Budiman ini, memang sudah dikenal sampai di tingkat Polda Jawa Barat, Ipda Budiman yang pernah bergabung dengan di Buser, Reserse Kriminal dan Densus 88 memiliki riwayat keanggotaan yang baik," ujarnya.

 

 

Dirinya sangat kagum dengan Abah Budiman. Lantaran, Kapolsek Bojong ini merupakan sosok yang bersahaja. Walaupun hanya pangkat Ipda namun sudah bisa bermanfaat buat orang banyak.

 

Dengan semangat amal ma'ruf mengabdikan dirinya buat kepentingan pendidikan agama anak-anak yang kurang mampu melalui pendirian pesantren. Selain itu, ada usaha menopang perekonomian serta membangun masjid.

 

Kapolres menilai, Ipda Budiman tetap menjadi seorang Kapolsek dengan segala tanggungjawab kewilayahan, ia juga terus mengembangkan pondok pesantren, bahkan jika terdapat oknum anggota polisi bermasalah, pondok pesantren ini dijadikan tempat pembinaan bagi oknum polisi itu. 

 

"Orangnya tidak banyak bicara namun banyak berbuat dan bermanfaat buat orang lain. Walaupun saya berpangkat AKBP, namun saya tidak malu belajar dar abah budiman dalam hal berbuat kebaikan dan membahagiakan orang lain," tutur Edwar. ***