LENSA PURWAKARTA - Warga di Kecamatan/Kabupaten Purwakarta, kesal dengan pelayanan PDAM setempat. Pasalnya, selama 2 pekan terakhir aliran air PAM yang bersumber dari perusahaan daerah itu mati total. Akibatnya, warga di wilayah perkotaan krisis air bersih.
Regina Yiyin, warga Kelurahan Nagri Kaler, Kecamatan Purwakarta, mengaku sangat kesal dengan kondisi ini. Mengingat, air adalah komponen penting di rumah tangga. Tetapi, selama 2 pekan aliran air PAM mati total.
"Haduh sudah campur aduk perasaan saya ini, antara marah dan jengkel jadi satu. Bayangkan, air PAM tidak mengalir sama sekali. Sedangkan rumah kita tidak punya sumur," ujar Regina, Sabtu 27 Mei 2023.
Baca Juga: Warga Purwakarta yang Ingin Membuat Kartu Kuning Datang ke MPP Bale Madukara, Ini Sebabnya!
Untuk kebutuhan rumah tangga, terpaksa Regina membeli air galon isi ulang ke tetangga. Air galon itu untuk memasak. Sedangkan untuk mencuci baju dan mandi, airnya minta dari tetangga yang punya air sumur.
Sehari dua hari, minta ke tetangga tidak jadi masalah. Tetapi, ini sudah dua pekan air tak kunjung mengalir. Sudah ditanya ke pihak PDAM, jawabnya tidak memuaskan.
"Harap sabarlah. Nantilah dua jam lagi ngalir, atau besok mengalir. Tetapi hingga hari ini tak setetes pun air ngalir di pipa rumah kami," ujar Regina.
Memang, ada kompensasi dari PDAM yakni berupa pembagian air. Namun, pembagian air ke lokasi rumahnya jadwalny terlalu malam. Yakni, sekitar pukul 21.00-22.00 WIB.
Selain itu, air kompensasi dari PDAM masa warnanya keruh. Bagaimana bisa dijadikan air bersih untuk masak. Untuk mencuci baju saja, tidak tega pakainya. Karena warna airnya sangat keruh.
"Sudahlah kami sangat kecewa dengan pelayanan PDAM ini. Giliran kami telat bayar saja, ada konsekuensi tegasnya. Seharusnya, air tidak mengalir kami diberi kompensasi juga, dengan tidak membayar tagihan untuk bulan Mei ini," tegasnya.
Apalagi, setiap bulannya kami membayar air bersih PDAM cukup mahal. Sampai Rp 300 ribu.
Baca Juga: Dedi Mulyadi Resmi Gabung Gerindra Ini Tiga PR Besarnya Versi Peniliti Senior LSI Denny JA
Karena pusing dengan air bersih lanjut Regina, Ketua RT setempat menghubungi salah satu calon anggota legislatif (Caleg) Partai NasDem, Asep Firdaos.
Ternyata, reaksinya sangat cepat. Dihubungi siang, sorenya air bersih datang. Hal itu jelas membuat kebahagiaan untuk warga. Terutama ibu-ibu.
"Terima kasih Pak Caleg Asep Firdaos," ujar Regina.
Sementara itu, Sekjen DPD Partai NasDem yang juga Caleg dari Dapil I Kecamatan Purwakarta, Asep Firdaos, mengatakan, sejak layanan air PAM mati total, pihaknya kebanjiran aduan dari masyarakat. Mayoritas mereka meminta bantuan air bersih.
"Dalam sehari, kita menyalurkan 2 tanki dengan kapasitas 10 ribu liter untuk masyarakat yang terdampak air PAM mati," ujar Kang Asfir, sapaan akrabnya.
Pihaknya juga turun langsung memantau distribusi air bersih itu. Berdasarkan pengamatannya, wilayah yang paling parah terdampak air mati, yakni di Koncara, Singdangkasih dan juga Pasar Senen.
"Kasihan warga ini, gara-gara air mereka harus repot," ujar Kang Asfir.
Dengan kondisi mati total aliran air, Kang Asfir sangat menyesalkan. Pasalnya, untuk wilayah perkotaan, masyarakatnya banyak yang tergantung akan air bersih dari PDAM. Namun, pelayanan PDAM sebagai perusahaan daerah ini sangat jelek.
Padahal, PDAM ini perusahaan daerah dan mendapat suntikan dana dari Pemkab Purwakarta dengan nilai yang cukup besar. Seharusnya, kualitas pelayanan bisa berbanding lurus dengan penanaman modal dari pemerintah daerah ini.
"Seharusnya, pihak terkait segera turun tangan mengatasi masalah krisis air bersih ini. Lantaram air adalah elemen penting untuk kehidupan masyarakat," ujarnya.
Selain dirinya, Abang Ijo Hapidin yang juga Caleg Partai NasDem Nomor 5 Provinsi Jabar Dapil 10, juga turut berkontribusi memberikan bantuan air bersih untuk warga Kecamatan Purwakarta. ***
Artikel Terkait
Sepak Terjang Asep Firdaos dari Seorang Jurnalis Menjadi Sekjen DPD Partai Nasdem Purwakarta
5 Program Unggulan Sekjen Partai Nasdem Purwakarta Asep Firdaos, Nomor 3 Sangat Membantu Masyarakat
Sekjen Asep Firdaos Bertekad Partai NasDem Purwakarta Siap Menangkan Anies Baswedan Jadi Presiden 2024
Sekjen DPD Partai NasDem Purwakarta Asep Firdaos Sayangkan PBI BPJS Belum Tersosialisasikan dengan Baik
Sekjen Partai NasDem Asep Firdaos Tawarkan Program Ini untuk Kikis Angka Pengangguran di Purwakarta