Pasca Ditinggal Kang Dedi Mulyadi, Benarkah Golkar Purwakarta Berpotensi Runtuh?

 

LENSA PURWAKARTA - Publik masih dibuat riuh pasca Kang Dedi Mulyadi mundur dari Partai Golkar dan lebih memilih bergabung dengan Partai Gerindra. Banyak kalangan menilai, akan ada dampak elektoral yang akan terjadi di dua partai besar itu.

 

Menurut Pengamat Politik dari Institut Nusantara Politica Aceng Purwanata, bergabungnya Kang Dedi Mulyadi ke Partai Gerindra tentu saja akan memiliki dampak elektoral yang besar. 

 

Di antaranya, bisa sangat potensial menyumbang penambahan suara secara signifikan di Jawa Barat terhadap Partai besutan Prabowo Subianto itu.

 

 

"Salah satunya dapat ditelaah dari catatan berbagai lembaga survey yang selalu menunjukkan elektabilitas Kang Dedi terbilang tinggi di Jawa Barat di angka 25 persen," ujar Aceng dalam keterangannya di kutip dari berbagai sumber.

 

Sebaliknya, lanjut dia, dampak elektoral ini bisa berlaku juga untuk Partai Golkar. Dia berpendapat, dengan keluarnya Kang Dedi Mulyadi partai Golkar bisa saja kehilangan suara cukup signifikan.

 

Mengingat pada pemilu 2019 lalu, Kang Dedi Mulyadi merupakan Caleg Golkar peraih suara terbanyak di Indonesia dengan raihan 206.621 suara.

 

Sehingga, Aceng menilai, dampak elektoral tersebut utamanya bisa terjadi di Kabupaten Purwakarta, Karawang, Bekasi, yang menjadi daerah pemilihanya.

 

"Dari tiga daerah kabupaten ini, yang bisa paling terasa dampaknya adalah Purwakarta. Bisa jadi, dengan keluarnya Kang Dedi, para pemilih Golkar akan banyak juga yang beralih ke partai yang lain," jelas dia.

 

Aceng menambahkan, bila para pemilih Golkar beralih maka kejayaan Golkar di Purwakarta selama ini juga sangat potensial runtuh setelah ditinggalkan oleh Kang Dedi Mulyadi.

 

"Diakui atau tidak, boleh jadi ini merupakan PR berat bagi pengurus Golkar Purwakarta saat ini. Di sisi lain, ini menjadi peluang bagi partai lain untuk merebut hati rakyat," tambah dia. 

 

Sementara itu, bergabungnya Kang Dedi ke partai berlambang kepala burung garuda itu disambut antusias oleh para penggemarnya. 

 

 

Bahkan, banyak dari penggemar Kang Dedi ramai-ramai membuat video dukungan dengan meneriakan Prabowo Presiden dan Partai Gerindra.

 

"Kang Dedi Mulyadi Bapak Aing, Prabowo Presiden Aing, Gerindra Partai Aing," sorak para penggemar yang mengatasnamakan Soulmate Kang Dedi dengan suara lantang, sebagaimana terlihat dari beberapa video yang beredar.

 

Selain nama-nama tersebut, para penggemar Kang Dedi juga meneriakan nama Saepul Bahri alias Om Zein. Adapun Om Zein diketahui merupakan Tokoh Masyarakat Purwakarta yang ramai digadang-gadang sebagai penerus kepemimpinan Kang Dedi Mulyadi.

 

"Om Zein bupati Aing," teriak para penggemar Kang Dedi Mulyadi. ***