• Kamis, 21 September 2023

Dinkes Purwakarta Anggarkan Rp 50 Juta Untuk Penataan Toilet, Aktivis: Urgensinya Apa?

- Kamis, 20 April 2023 | 15:05 WIB
Kantor Dinas Kesehatan Purwakarta (net)
Kantor Dinas Kesehatan Purwakarta (net)

LENSA PURWAKARTA - Kalangan publik di Kabupaten Purwakarta kembali dibuat melongo dengan rancangan kegiatan yang ada di beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) di wilayah ini.

Bagaimana tidak, setelah ramai soal anggaran kegiatan tak masuk yang dialokasikan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) setempat, kini terpantau lagi ada anggaran cukup besar yang bersumber dari APBD 2023 ini untuk kegiatan di Dinas Kesehatan.

Berbeda dengan Bapenda yang telah mengalokasikan anggaran Rp 100 juta untuk sekadar untuk menyewa printer, Dinas Kesehatan setempat justru mengalokasikan anggaran cukup besar itu untuk sekedar penataan toilet.

Baca Juga: Indahnya Penampakan Gerhana Matahari Hibrid yang Tertangkap Kamera

Tak tanggung-tanggu, anggaran penataan toilet mencapai Rp 50 juta. Alokasi anggaran tersebut, berbeda jauh jika dibandingkan untuk bantuan rumah tidak layak huni masyarakat kurang mampu.

"Ini jelas sangat ironis, sekedar penataan toilet saja harus mengelokasikan sampai Rp 50 juta. Memang toiletnya seperti apa sih? Urgensinya apa?," tanya Kordinator Gerakan Moral Masyarakat Purwakarta (GMMP) Hikmat Ibnu Aril saat dimintai tanggapan mengenai pengalokasian anggaran tak masuk akal itu, Kamis 20 April 2023.

Aril pun sontak mengernyitkan dahi mendengar informasi tersebut. Karena menurutnya, penggunaan anggaran tersebut sifatnya tak begitu mendesak dan tidak untuk kepentingan umum.

Baca Juga: Selain Simping, Sirop Manggis Jadi Oleh-Oleh Khas Purwakarta dan Cocok Jadi Hampers Lebaran

"Kekeliruan ini harus disikapi secara serius. Sangat disayangkan, perencanaan anggaran yang dilakukan OPD-OPD seolah tanpa pengawasan," kata dia.

Menurut dia, dalam perencanaan anggaran itu mestinya ada skala prioritas. Dalam hal ini, pihaknya mensinyalir sampai saat ini masih terjadi praktek titip anggaran di setiap OPD dengan nomenklatur yang aneh serta disembunyikan secara rapi.

"Se-prioritas apa sih menata toilet? Apa memang benar-benar sudah sangat rusak dan tak bisa lagi dipakai?. Menurut kami, lebih elok lagi, anggaran yang ada itu untuk kegiatan yang sifatnya umum. Penanganan penyakit misalnya," seloroh dia.

Baca Juga: Saepul Bahri Om Zein Bantu Recovery Longsor Desa Panyindangan Purwakarta

Ada kasus lain yang juga membuat dirinya mengerbyitkan dahi. Hal mana, juga terpantau ada angagran sekitar Rp 100 juta di Dinas Kesehatan yang digunakan untuk pemeliharaan dan stabilisasi internet.

Sama halnya dengan kalangan aktivis lainnya, Aril juga berpendapat, pada hakekatnya pengalokasian anggaran itu harus dapat menyajikan informasi yang jelas mengenai tujuan, sasaran, hasil, dan manfaat yang diperoleh masyarakat dari suatu kegiatan atau proyek yang dianggarkan itu.

Halaman:

Editor: Asep Mulyana

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X