LENSA PURWAKARTA – Kabupaten Purwakarta, sampai saat ini disinyalir masih menjadi tujuan Kaum Urban dadakan yang datang dari luar daerah untuk menetap dan mencari peruntungan.
Ada yang menjadi pengamen, gelandangan dan pengemis dadakan dan pemulung (manusia gerobak). Wajar saja, karena kebanyakan dari mereka yang datang ke wilayah ini tanpa berbekal kemampuan dan kesiapan apapun.
Beberapa waktu lalu, Kepala Satpol PP Kabupaten Purwakarta, Aulia Pamungkas mengakui jika di momen puasa seperti sekarang ini wilayahnya memang kerap didatangi penduduk musiman yang dimaksud.
Baca Juga: Ini Lokasi-lokasi Indah di Kabupaten Purwakarta untuk Ngabuburit
"Mereka datang di momen tertentu saja. Biasanya, jumlah mereka mengalami peningkatan hingga lebaran nanti," ujar Aulia, beberapa waktu lalu.
Aulia menuturkan, jajarannya sudah memprediksi akan adanya serbuan kaum urban lintas daerah ini. Untuk itu, sejak jauh-jauh hari pihaknya telah menyiapkan langkah-langkah antisipasi.
"Sejak awal Ramadan kemarin, kita telah mengintensifkan operasi dan menyiagakan petugas di sejumlah titik keramaian yang selama ini menjadi tempat mangkal mereka," jelas dia.
Baca Juga: ASN Purwakarta Dilarang Buka Puasa Bersama Ini Penjelasan Sekda Norman Nugraha
Aulia menjelaskan, dari pantauan jajarannya selama ada beberapa lokasi yang menjadi tempat berkumpulnya kaum urban musiman ini. Semisal, di sekitar lampu merah, pusat kota dan sejumlah titik keramaian lainnya.
Adapun pola yang dilakukan jajarannya, lebih kepada penindakan. Kepada mereka yang terjaring operasi, akan dilakukan langkah persuasif dan pembinaan.
Jadi, kalau para pengemis atau anak jalanan yang terjaring razia ini merupakan warga dari luar daerah, maka mereka akan langsung dikembalikan ke daerah asal.
Baca Juga: Mantap! Cuti Libur Lebaran 2023 Menjadi 7 Hari
"Ada yang membuat kami prihatin, karena selalu ada di antara pengemis ini yang memanfaatkan anak-anak untuk menarik empati masyarakat," kata dia.
Aulia menambahkan, hingga lebaran nanti jajarannya akan mengintensifkan razia ke sejumlah titik. Hal itu dilakukan sebagai upaya cipta kondisi untuk menjaga kekhidmatan pelaksanaan puasa Ramadan. ***
Artikel Terkait
DPMPTSP Purwakarta Siapkan Strategi Khusus Untuk Kejar Target Investasi 2023 yang Naik 52 Persen
Sekda Purwakarta Norman Nugraha Sebut Jam Kerja ASN Selama Ramadan Lebih Singkat
Gokil, Kepala Dinas Pendidikan Purwakarta dan Para Kepsek Cosplay Superhero Ada Apa ya?
Kapolres AKBP Edwar Zulkarnain Sebut Purwakarta Sedang tak Baik-Baik Saja, Kenapa ya?
Pawon Teh Arin, Saksi Perjuangan Seorang Ibu Besarkan 3 Anak Yatim