Kapolres AKBP Edwar Zulkarnain Sebut Purwakarta Sedang tak Baik-Baik Saja, Kenapa ya?

- Selasa, 21 Maret 2023 | 20:02 WIB
Kapolres Purwakarta AKBP Edwar Zulkarnain (Humas Polres Purwakarta)
Kapolres Purwakarta AKBP Edwar Zulkarnain (Humas Polres Purwakarta)
 
LENSA PURWAKARTA - Kapolres Purwakarta AKBP Edwar Zulkarnain, mengabarkan hal yang mengejutkan. Apakah itu? Saat ini, Kabupaten Purwakarta sedang tidak baik-baik saja.
 
Kenapa demikian ya? Ini penjelasannya. Kapolres yang berasal dari Sumatera Barat ini, menyebutkan jika akhir-akhir ini muncul kenakalan remaja atau pelajar di wilayah hukumnya. Awalnya tidak demikian. Namun, saat ini kasus-kasus yang melibatkan anak di bawah umur muncul ke permukaan.
 
"Seperti, kasus aksi tawuran, kemudian geng motor, sampai yang terbaru adalah anak usia 15 tahun menjadi bandar narkoba. Ini sangat miris sekali," ujar Kapolres Edwar, kepada Lensapurwakarta, Selasa 23 Maret 2023.
 
 
Dengan kondisi ini, mengindikasikan saat ini Purwakarta sedang tidak baik-baik saja. Karenanya perlu adanya langkah atau upaya untuk meminimalisasi kasus ini. Mengingat, jika tak segera diredam, khawatir kasus yang melibatkan anak-anak akan melebar kemana-mana.
 
Karena itu, lanjut Kapolres, pihaknya sangat mengapresiasi dengan tindakan cepat dari Dinas Pendidikan dalam rangka mencegah kenakalan yang melibatkan pelajar.
 
Langkahnya apa? Salah satunya, bersinergi dalam segala aspek. Seperti, menggiatkan lagi patroli gabungan antara kepolisian dengan tim dari Disdik.
 
Kemudian, memberi kesempatan kepada anggota kepolisian untuk goes to school dalam rangka mengantisipasi adanya pelajaran ontoleransi sejak dini. Serta, meningkatkan wawasan kebangsaan para pelajar.
 
Bahkan, terbaru Disdik mendorong untuk mewujudkan sekolah ramah anak. Upaya ini jelas bersinergi dengan kepolisian dan stakeholder terkait.
 
 
"Ini sangat positif. Apa yang kita inginkan disambut baik oleh pemda, termasuk Dinas Pendidikan. Sinergitas ini, tenru saja dalam rangka bagaimana pembangunan menghasilkan pendidikan berkarakter buat anak-anak," jelas Edwar.
 
Menurut Edwar, dengan adanya kasus menonjol yang melibatkan pelajar, yakni anak usia 15 tahun menjadi bandar narkoba, menyadarkan semuanya. Bahwa, sudah saatnya semua pihak waspada. 
 
Peran orang tua, sekolah, dinas, pemda dan aparat harus bersatu padu, untuk mendidik anak menjadi peribadi yang berkualitas dan berkarakter. ***
 
 
 

Editor: Ita Nina Winarsih

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X