Sekjen DPD Partai NasDem Purwakarta Asep Firdaos Sayangkan PBI BPJS Belum Tersosialisasikan dengan Baik

- Jumat, 17 Maret 2023 | 15:49 WIB
Sekjen DPD Partai NasDem Purwakarta Asep Firdaos (tengah) saat menyambangi dapur warga pra sejahtera (Instagram @asepfirdaos2024)
Sekjen DPD Partai NasDem Purwakarta Asep Firdaos (tengah) saat menyambangi dapur warga pra sejahtera (Instagram @asepfirdaos2024)
 
LENSA PURWAKARTA - Sekjen DPD Partai Nasdem Kabupaten Purwakarta, Asep Firdaos, kecewa dengan program Pemerintah BPJS Kesehatan. Pasalnya, sampai saat ini penerima bantuan iuran (PBI) BPJS Kesehatan belum tersosialisasikan dengan baik.
 
"program Pemerintah khususnya PBI BPJS Kesehatan masih semrawut. Sepertinya merata di setiap daerah. Termasuk di Kabupaten Purwakarta," ujarnya yang akrab disapa Kang Asep, Jumat 17 Maret 2023.
 
Tudingan ini buka tanpa sebab. Pasalnya, terbukti masih banyak warga yang layak menerima bantuan tersebut, tetapi belum mengetahui program kesehatan ini.
 
 
Sehingga, mereka tidak menikmati pelayanan kesehatan yang dibiayai oleh Pemerintah. Hal itu, terungkap saat Asep Firdaos melakukan door to door sosialisasi dirinya yang akan menjadi bakal calon legislatif.
 
Pihaknya, sering mendapat pengaduan dari masyarakat soal kesehatan. Warga tidak mampu lalu mengalami sakit. Tetapi mereka menolak berobat ke RS dengan alasan tak punya uang.
 
Padahal warga tersebut kategorinya pra sejahtera. Sehingga, warga dengan kemampuan ekonomi kurang ini sangat layak menerima PBI BPJS. Tetapi, faktanya mereka tidak terdaftar.
 
Kang Asep menilai, kondisi ini disebabkan oleh minimnya sosialisasi. Pertama, masih banyak masyarakat yang tidak mengetahui program tersebut. Kedua, kalaupun sudah terdaftar sebagai peserta PBI yang bersumber dari APBN, mereka justru tidak tau cara berobat ke RS-nya.
 
"Banyak yang saya bantu diajukan untuk mendapat PBI, tetapi ketika diajukan ternyata mereka sudah terdaftar sebagai peserta PBI. Sedangkan mereka tidak merasa sudah didaftarkan sebagai peserta PBI. Karena mereka tidak tau, nomor BPJSnya atau tidak ada yang ngasih tau tata cara berobatnya," tutur Kang Asep.
 
Apalagi, saat ini masyarakat tidak diberikan kartu BPJS. Kabarnya, Pemerintah sudah tidak menerbitkan kartu BPJS atau KIS seperti yg pernah digemborkan oleh Presiden Jokowi. 
 
Wajar, apabila masyarakat banyak yang tidak merasa sudah mendapat jaminan kesehatan dari Pemerintah. Padahal, mereka sudah tercantum sebagai peserta PBI.
 
 
"Kami mendesak agar Pemerintah segera mensosialisasikan lagi kepada masyarakat terkait program PBI BPJS. Supaya, program ini tepat sasaran dan dapat di rasakan oleh masyarakat," ujarnya.
 
Tak hanya di pusat, program ini juga harus diinformasikan secara estafet ke daerah. Petugas-petugas terkait dari Kabupaten Purwakarta juga sudah seharusnya gencar menyosalisasikan program PBI BPJS Kesehatan ini.
 
"Sudah saatnya semua pihak terlibat sosialisasi program ini, supaya warga mendapat informasi yang jelas dan akurat," ujarnya.
 
Sementara itu, bagi warga yang berhak menerima bantuan iuran (PBI) BPJS Kesehatan, Asep Firdaos Centre siap membantu pengurusan jaminan. 
 
Dengan kriteria warga tidak mampu dan warga terkena dampak Covid-19. Syaratnya fotokopi KTP kepala keluarga dan KK. Jika berminat hubung No WA 085926004070. ***

Editor: Ita Nina Winarsih

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X