Pemkab Purwakarta Targetkan Panen Manggis Tahun Ini Bisa di Angka 40.000 Ton

- Rabu, 8 Maret 2023 | 08:08 WIB
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika saat melihat perkembangan buah manggis (dok/Diskominfo Purwakarta)
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika saat melihat perkembangan buah manggis (dok/Diskominfo Purwakarta)

LENSA Purwakarta - Kabupaten Purwakarta, adalah salah satu daerah penghasil buah manggis terbaik di Indonesia.

Hingga 2022 kemarin, populasi pohon manggis di wilayah ini tercatat sebanyak 166.268 pohon atau jika dikonversikan setara dengan 1.662,68 hektare.

Adapun pohon buah manggis di Kabupaten Purwakarta, tersebar di lima kecamatan. Yakni, Wanayasa, Kiarapedes, Bojong, Darangdan dan Kecamatan Pondoksalam.

Baca Juga: Pemkab Karawang Proyeksikan Pelayanan di Puskesmas Bisa Setara Rumah Sakit

Dua tahun terakhir ini, Produktifitas buah manggis khas Kabupaten Purwakarta memang cenderung menurun. Di tahun ini, siklus berbuah pada tanaman manggis juga diprediksi masih turun.

Kepala Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kabupaten Purwakarta, Sri Jaya Midan menuturkan, penurunan Produktifitas buang manggis ini memang biasa terjadi setelah melewati puncak panen raya. Istilahnya, tanaman manggis saat ini sedang dalam masa istirahat.

"Memang biasanya, kalau sudah puncak panen itu tahun berikutnya produksinya itu akan turun. Puncak panen kan kemarin di 2020. Jadi penurunannya itu lebih ke faktos siklus berbuahnya saja," ujar Sri Jaya Midan, belum lama ini.

Baca Juga: Pemkab Purwakarta Gaungkan Popularitas Buah Manggis Melalui Festival

Menurut Midan, siklus berbuah seperti itu memang menjadi ciri khas pada tanaman manggis. Jadi, kata dia, pohon manggis bisa kembali berbuah maksimal dalam lima tahun ke depan jika tidak dirawat secara khusus.

Terkait hasil produksi manggis dari jumlah populasi pohon yang ada, untuk luas panennya memang cenderung turun. Di 2020 lalu, mungkin luas panennya masih bisa mencapai 101.538 pohon atau setara 1.015,38 hektare dari 166.268 pohon yang ada.

Namun, di 2021 hasil produksinya turun menjadi 96.621 pohon atau setara 966,21 hektar. Kemudian, penurunan juga terjadi di masa panen 2022 yang hanya 88.164 pohon atau setara 881,64 hektare lahan panen.

Baca Juga: Tok! Menkeu Sri Mulyani Setujui Pemecatan Rafael Alun Trisambodo Secara tak Hormat

Adapun hasil produksi dari lahan panen manggis tersebut, kata dia, untuk 2020 jumlahnya mencapai 84.516 ton. Kemudian, di 2021 turun menjadi 28.092,95 ton. Sedangkan, untuk 2022 kemarin naik lagi menjadi 43.617 ton.

Meskipun luas panen manggis mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir, pihaknya optimistis tahun ini hasil produksinya bisa lebih baik dari tahun sebelumnya.

Halaman:

Editor: Asep Mulyana

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X