Partai NasDem Purwakarta Ajak Bacaleg Turun ke Masyarakat Sejak Dini Sosialisasikan Pemilu Terbuka

 

LENSA PURWAKARTA - Partai NasDem telah menyerukan dan konsisten mendukung sistem Pemilu 2024 secara proporsional terbuka. Karena itu, partai ini secara massif sampai daerah terus mengkampanyekan dan sosialisasi ke masyarakat tentang sistem Pemilu tersebut.

 

Sekjen DPD Partai NasDem Kabupaten Purwakarta, Asep Firdaos atau akrab disapa Kang Asfir, mengatakan, sejak awal sikap Partai NasDem konsisten mendukung porposional terbuka pada Pemilu 2024. Pihaknya, sudah punya gerakan di daerah untuk membuktikan konsistensi ini.

 

"Salah satunya, sejak dini kita sudah menerjunkan para kandidat bakal calon legislatif turun ke masyarakat. Mereka diminta melakukan sosialisasi supaya bakal dan sistem Pemilu ini bisa di kenal luas oleh masyarakat," ujar Kang Asfir, Sabtu 4 Maret 2023.

 

 

Dengan cara ini, diharapkan masyarakat bisa memilih para calon wakil rakyatnya lebih dekat. Tidak seperti membeli kucing dalam karung yang tidak mengetahui siapa calonnya.

 

Sehingga, turun ke masyarakat sejak dini ini dinilai sangat perlu. Bahkan, bisa memupuk kebersamaan dan hubungan yang baik antara bakal Caleg dari NasDem dengan masyarakatnya.

 

"Wajar jika Partai NasDem mengintruksikan semua kader dan bacalegnya turun ke masyarakat. Supaya kader NasDem bisa mengetahui kondisi masyarakat di lapangan," ujarnya.

 

 

Dengan demikian, ketika mereka jadi wakil rakyat, aspirasi yang dibawanya sesuai dgn keinginan masyarakat. Karena itu, cara ini sangatlah positif.

 

Namun, apabila ada pihak yang menganggap sosialisasi kader dan bacaleg Partai NasDem sejak dini ini disebut curi start, Kang Asfir menilai pihak tersebut tidak mendukung sistem Pemilu porposional secara terbuka. 

 

Karena harusnya, dengan turunnya para calon wakil rakyat sejak dini, masyarakat akan lebih dekat dengan mereka. Sehingga, akan lebih banyak manfaatnya buat masyarakat.

 

 

Jadi, pergerakan kader-kader Partai NasDem Purwakarta ini sudah bergerak sosialisasi ke masyarakat sejak saat ini. Meskipun, Pemilu baru akan berlangsung tahun depan.

 

"Ini salah satu bukti dukungan kita terhadap pemilu secara proporsional terbuka," jelasnya. ***