FPU Indonesia Torehkan Penghargaan dari SRSG Lantaran Turut Berkontribusi Budaya dalam Peacekeeper Day

 

LENSA PURWAKARTA - Ratusan Personel Polri yang tergabung dalam Satuan Tugas Garuda Bhayangkara atau Satgas Garbha FPU 4 MINUSCA saat ini masih mengemban misi perdamaian PBB di wilayah konflik Afrika Tengah.

 

Satgas Garbha FPU 4 MINUSCA, telah diberangkatkan sejak September 2022 lalu untuk mempromosikan perdamaian dan stabilitas keamanan di negara tersebut.

 

Adapun misi perdamaian tersebut, mencakup petugas dari berbagai negara yang bekerja sama untuk mengatasi tantangan keamanan dan mempromosikan hak asasi manusia di negara tersebut.

 

 

Tahu gak? Ternyata, tugas pasukan ini tidak hanya menjaga perdamaian di wilayah konflik tersebut. Tapi, banyak juga aksi kemanusia dan sosial budaya yang dilakukan personel Polri tersebut di negara ini. 

 

Alhasil, aksi personel Polri ini pun mendapatkan penghargaan dari Special Representative of the Secretary-General (SRSG) Mme, Valentine Rugwabiza atas kontribusi budaya yang luar biasa dalam Peacekeeper Day pada 31 Mei 2023.

 

Dala kegiatan tersebut, FPU Indonesia menampilkan 9 personel polisi yang memakai pakaian adat dari seluruh Indonesia. Mereka, dengan bangga memperlihatkan keanekaragaman budaya Indonesia yang memukau dan mendapat sambutan hangat dari masyarakat lokal dan para tamu undangan di negara itu.

 

Kepala Satgas Garbha FPU 4 MINUSCA, Kombes Pol Wahid Kurniawan jelas sangat mengapresiasi dan menyatakan kebanggaannya atas penghargaan yang diterima oleh timnya itu. 

 

"Kami senang dan bangga dapat berkontribusi dalam acara Peacekeeper Day dan memperlihatkan keindahan keberagaman budaya Indonesia kepada masyarakat lokal dan dunia internasional," ujar Wahid dalam keterangannya, belum lama ini.

 

Dalam acara tersebut, SRSG juga memberikan apresiasi atas kinerja FPU Indonesia dalam mendukung keamanan dan perdamaian di Afrika Tengah. Mereka menjadi salah satu tim terbaik dalam menjalankan tugas sebagai pasukan penjaga perdamaian PBB.

 

Dia menjelaskan, FPU Indonesia terdiri dari 140 personel polisi yang bertugas dalam misi perdamaian PBB di Afrika Tengah sejak tahun 2022. Mereka bekerja sama dengan pasukan dari berbagai negara lain untuk menjaga keamanan dan memfasilitasi proses perdamaian di wilayah konflik.

 

 

Dalam kesempatan yang sama, SRSG juga meminta dukungan dari negara-negara anggota PBB untuk terus mendukung misi perdamaian dan memperlihatkan keanekaragaman budaya di seluruh dunia.

 

Adapun penghargaan yang diterima oleh FPU Indonesia ini menjadi bukti bahwa keanekaragaman budaya dapat menjadi jembatan perdamaian dan kerjasama internasional. 

 

Sehingga, menurutnya, keberhasilan FPU Indonesia dalam memperlihatkan keindahan budaya Indonesia di tengah-tengah misi perdamaian yang dilaksanakan di luar negeri menjadi pelajaran yang sangat berharga. 

 

"Semoga prestasi ini dapat memotivasi generasi muda Indonesia untuk terus memperlihatkan keanekaragaman budaya Indonesia di berbagai kesempatan internasional di masa depan," pungkasnya. ***