Manggung di Malaysia Band Radja Mendapat Perlakuan Negatif Sampai Diancam Dibunuh

 

LENSA PURWAKARTA - Kabar tak sedap datang dari band tanah air, Radja @radjabandofficial. Pasalnya, saat manggung di Johor Baru, Malaysia, personel grup band ini mendapat perlakuan negatif. Bahkan, ada ancaman akan dibunuh.

 

Vokalis Band Radja, Ian Kasela, mengatakan, akhir pekan kemarin grup bandnya manggung di Malaysia. Tidak ada masalah apapun, awalnya. konser berjalan dengan baik.

 

"Bahkan, tidak ada kekecewaan dari fans ataupun masalah apapun. konser berjalan bagus dan berakhir happy," ujar Ian.

 

 

Akan tetapi, begitu selesai konser tiba-tiba ada yang masuk ke lokasi istirahat Radja. Mereka bertindak agresif, menendang meja, mendorong, serta mengeluarkan kata-kata kasar.

 

Awalnya, lanjut Ian, pihaknya mengira itu prank. Personel grup Radja mencoba mengerti. Namun, sikap mereka begitu negatif.

 

Bahkan, ada kata-kata mengancam akan membunuh segala. Pihaknya tak bisa berbuat banyak. Karena, kalah jumlah.

 

"Awalnya kami pikir itu panitia yang ngeprank kami. Karena acara sukses, tidak ada insiden apapun selama konser ataupun kekecewaan dari fans," ujarnya.

 

Dengan sikap warga Johor Baru, Malaysia yang arogan seperti itu, boleh dibilanf Radja trauma konser di negera tetangga tersebut.

 

Dilansir dari The Star, Kepala Kepolisian Johor, Datuk Kamarul Zaman Mamat, mengatakan, pihaknya telah menangkap pelaku perbuatan anarkis dan ancaman terhadap personel grup band Radja.

 

"Ada dua tersangka yang telah ditangkapm usia 37 dan 48 tahun. Namun, identitas keduanya belum diungkap ke publik," ujar Kamarul.

 

Duh ada-ada saja ya, ulah warga negara tetangga itu. Jangan ditiru ya karena itu perbuatan melanggar hukum. ***