LENSA PURWAKARTA - Pendidikan">Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta, DR Purwanto, mengaku, sering mengalami kegelisahan. Akan tetapi, pejabat eselon II ini menuangkan kegelisahannya itu tidak dalam hal negatif. Seperti pamer harta ataupun kendaraan mewah, seperti yang sedang tren saat ini.
Namun, ayah dua anak ini menyalurkannya lewat kegiatan positif. Yakni, merangkai kata berdasarkan analisa-analisa dan tentunya kajian ilmiah. Sehingga, rangkaian kata itu berbentuk buku.
Pada Jumat malam 17 Maret 2023, DR Purwanto secara resmi merilis buku keduanya. Buku tersebut, berjudul Pendidikan dan pembangunan Perspektif Pembaharuan Bangsa.
Buku yang tebalnya 327 halaman ini, ditulisnya bersama Dosen Universitas Pendidikan (UPI) Bandung, Dr Iik Nurulpaik. Buku ini, digadang-gadang bisa menjadi panduan berfikir bagi para kepala daerah, pengambil kebijakan, politisi, perencana pembangunan dan juga insan Pendidikan.
Menurut Purwanto, Pendidikan dan pembangunan itu harus menjadi satu keping mata uang yang punya sisi berbeda. Namun, menjadi satu kesatuan. Karena, Pendidikan dan pembangunan hubungannya sangat erat.
"Jangan sampai, para pengambil kebijakan hanya merumuskan pembangunan-pembangunan yang tidak didukung dengan kemampuan SDM. Sehingga, melahirkan pembangunan yang mubazir," ujar Purwanto.
Contohnya, saat orde baru, Presiden Soeharto menggulirkan program pembangunan KUD di seluruh peloksok desa. Sehingga, pada saat itu pembangunan KUD begitu massifnya.
Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, KUD itu semakin tak berdaya. Bahkan, KUD mengalami mati suri yang istilahnya hidup segan mati tak mau.
Kenapa demikian? Lantaran, pada saat itu Presiden Soeharto hanya fokus pada pembangunan fisik KUD-nya saja. Tidak sejalan dengan membangun mentalitas dan cara berfikir SDM-nya.
Sehingga, antara pembangunan dan Pendidikan ini harus seiring sejalan. Bahkan, tegak lurus. Supaya, pembangunan yang sudah dirancang kepala daerah, pengambil kebijakan ataupun politisi bisa berjalan dengan baik, terasa manfaatnya oleh masyarakat.
Dengan demikian, Pendidikan ini membuat konstruksi baru peradaban yang bermanfaat untuk kehidupan manusia. Karena dengan Pendidikan, lahirlah generasu-generasi unggul dan berkualitas.
"Pendidikan di Purwakarta sudah melahirkan ide dan gagasa unggulan yang dinamakan Pendidikan berkarakter. Kami juga punya program unggulan yaitu 7 Poe Atikan yang salah satu penjabarannya Tatanen di Bale Atikan," ujar Purwanto.
Pihaknya berharap, dengan adanya buku ini bisa menjadi referensi. Jika, pembangunan itu tidak bisa jalan tanpa mempersiapkan SDM-nya. Peningkatan kualitas SDM, tentu salah satunya yaitu dengan Pendidikan.
Sementara itu, Dosen UPI Bandung, Dr Iik Nurulpaik, mengatakan, buku ini lahir dari hasil kontemplasi yang cukup lama. Prosesnya tidak singkat. Sebab buku ini, lahir dari diskusi panjang bertahun-tahu supaya substansi dari buku ini bisa kena.
"Pemaknaan dari buku ini ingin mengajak pembaca atau publik untuk merefleksi apa sebetulnya filosofi pembangunan yang harus memiliki manfaat atau maslahat," ujarnya.
Mengingat, pembangunan ini merupakan guru kehidupan dan juga guru peradaban. Sehingga, sebelum terjun ke tataran praktik pembangunan, maka melahirkan harus diawali dulu denganmembangun manusianya (SDM). ***
Artikel Terkait
KEREN! Kadisdik Purwakarta Dr Purwanto Luncurkan Buku yang Dihadiri Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi
Kisah Hana Marita Mendirikan PAUD Dengan Modal Sendiri Kini Muridnya Ada 40 Diapresiasi Kadisdik Purwakarta
Just Info: Kadisdik Purwakarta Dapat Puisi 'Cinta' dari Pelajar Broken Home yang Berprestasi
Kadisdik Purwanto Gandeng Persagi Sosialisasikan Pentingnya Gizi bagi Pelajar Purwakarta
Kadisdik Purwanto Berterimakasih Kepada Kapolres AKBP Edwar Zulkarnain Buntut Tertangkapnya Anak Lilis Karlina