Jasa Tirta II dan Perumda Tirta Jati Berkolaborasi Dalam Penyediaan Air Bersih di Cirebon

LENSA PURWAKARTA - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Jati Kabupaten Cirebon, mulai menjajaki kerja sama dengan Jasa Tirta II dalam penyediaan air bersih untuk kebutuhan masyarakat di wilayah tersebut.

Sinergi kedua perusahaan tersebut, secara tegas ditandai dengan dilakukannya penandatanganan nota kesepahaman (MoU) oleh Direktur Pengembangan Usaha Jasa Tirta II Dikdik Permadi Yoffana dan Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Jati Kabupaten Cirebon Suharyadi pada Rabu 17 Mei 2023 di ruang rapat Perumda Air Minum Tirta Jati Kabupaten Cirebon.

Dalam penandatangan MoU tersebut, juga turut disaksikan oleh jajaran Dewan Pengawas Perumda Air Minum Tirta Jati, serta Kepala Divisi Pengembangan Usaha dan General Manajer Wilayah V Jasa Tirta II beserta jajarannya.

Baca Juga: Dewas Tak Hadiri Proses Rotasi mutasi Pegawai Perumda Gapura Tirta Rahayu Purwakarta, Riana: Bukan Hal Urgent

Direktur Pengembangan Usaha Jasa Tirta II, Dikdik Permadi Yoffana menuturkan, kerjasama yang dilakukan ini untuk membangun komitmen dan sinergi rencana kerjasama pengembangan penyediaan air curah di Kabupaten Cirebon.

Sehingga, rencana kerjasama ini akan menjadi dasar dan kesepakatan kedua belah pihak untuk menyiapkan studi kelayakan terhadap penyediaan air curah Kabupaten Cirebon.

"Rencana Kerjasama ini dapat membuka peluang usaha bagi Jasa Tirta II di Wilayah Sungai Cimanuk-Cisanggarung, serta menjajaki potensi kerjasama lain yang saling menguntungkan," ujar Dikdik Permadi Yoffana dalam keterangannya, belum lama ini.

Baca Juga: Aktivis Sebut Proses Rotasi Mutasi Pegawai Perumda Gapura Tirta Rahayu Purwakarta Tak Lazim

Dia menjelaskan, kerjasama ini juga ikutserta mewujudkan kesejahteraan masyarakat dengan menjamin kebutuhan pokok air minum yang memenuhi syarat, kualitas, kuantitas dan kontinuitas.

Adapun beberapa poin kerjasama ini, di antaranya mencakup penyampaian informasi potensi pengembangan penyediaan air curah di Kabupaten Cirebon, penjajakan potensi kerjasama penyediaan air curah Kabupaten Cirebon, penyiapan data pendukung atau hasil studi lainnya, penyusunan studi kelayakan, dan melaksanakan evaluasi terhadap hasil studi kelayakan.

Baca Juga: Pasca Ditinggal Kang Dedi Mulyadi, Benarkah Golkar Purwakarta Berpotensi Runtuh?

Setelah penandatanganan, acara dilanjutkan dengan kick of meeting membahas langkah-langkah dan strategi untuk mendukung kelancaran kerjasama tersebut. ***