Curah Hujan Tinggi 20 Kecamatan di Kabupaten Karawang Terkepung Banjir Bahkan Ada Korban Jiwa

- Selasa, 28 Februari 2023 | 16:44 WIB
Petugas gabungan mengevakuasi warga korban banjir di Kabupaten Karawang (Instagram @bpbdkrwkab)
Petugas gabungan mengevakuasi warga korban banjir di Kabupaten Karawang (Instagram @bpbdkrwkab)
 
LENSA PURWAKARTA- Curah hujan yang tinggi akhir-akhir ini, berdampak ke sejumlah wilayah. Salah satunya, Kabupaten Karawang. Wilayah dengan sebutan Kota Pangkal Perjuangan ini dikepung banjir.
 
Pasalnya, dari 30 kecamatan yang ada, 20 di antaranya tercatat kebanjiran. Pemkab Karawang bersama tim terkait bahu membahu mengatasi permasalahan ini.
 
Tim dari BPBD Kabupaten Karawang juga, terus bekerja 24 non stop, mulai dari evakuasi korban banjir sampai pendistribusian bantuan makanan.
 
 
banjir yang melanda Karawang ini, memang sudah tidak aneh. Pasalnya, wilayah ini dilintasi dan dibelah oleh sejumlah aliran sungai besar. Seperti, Sungai Citarum, Cibeet dan Sungai Cilamaya.
 
Sehingga, ketika curah hujan tinggi sungai dan anak-anaknya mengalami kenaikan debit air. Sehingga, air melimpas ke pemukiman dan areal persawahan.
 
Bahkan, dari 20 Kecamatan yang ada itu, satu wilayah di antaranya yakni Desa Karangligar, Kecamatan Teluk Jambe Barat, menjadi daerah langganan dan lokasi terparah kalau terjadi banjir.
 
Alvino, warga Desa Karangligar, Kecamatan Teluk Jambe Barat, mengatakan, selama 2023 ini wilayahnya sudah 16 kali kebanjiran. Warga di desa ini sudah sangat capek dengan kondisi ini.
 
"Dari dulu sampai sekarang, banjir di Karangligar dan daerah lainnya tak pernah bisa ada yang mengatasi," ujarnya.
 
Kondisi terparah banjir di Kabupaten Karawang ketinggian air sampai seatap rumah
Kondisi terparah banjir di Kabupaten Karawang ketinggian air sampai seatap rumah (Instagram @bpbdkrwkab)
 
Bahkan, banjir yang mengepung Karawang ini telah memakan korban jiwa. Salah satu warga berinisial MM, warga Perum BMI 2 Desa Dawuan Barat, Kecamatan Cikampek, ditemukan tak bernyawa pada Selasa 28 Februari 2023.
 
MM ditemukan sudah membujur kaku, di sebuah parit atau sekitar 50 meter dari rumahnya. Sebelumnya, MM hendak dievakuasi petugas.
 
Namun, dia menolak. Korban malah menyarankan istrinya untuk segera dievakuasi. ***

Editor: Ita Nina Winarsih

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X