• Kamis, 21 September 2023

Sat Pol PP Purwakarta Intensifkan Penertiban Atribut Kampanye Banyak Baliho Bacaleg Dipaku di Pohon

- Rabu, 13 September 2023 | 17:14 WIB
Atribut kampanye Bacaleg yang dipasang di pohon (Ita Nina Winarsih/Lensapurwakarta.com)
Atribut kampanye Bacaleg yang dipasang di pohon (Ita Nina Winarsih/Lensapurwakarta.com)
 
LENSA PURWAKARTA - Atribut kampanye mulai menghiasi sejumlah jalan-jalan krusial di Kabupaten Purwakarta. Salah satu yang paling banyak adalah, atribut kampanye milik bakal calon legislatig (Bacaleg). Parahnya, atribut tersebut dipasang di pohon dengan cara dipaku. Jelas sangat tak beretika.
 
Pemasangan atribut tersebut, terindikasikan merusak lingkungan. Dengan demikian, masih banyak tim sukses bakal calon yang seenaknya memasang atribut kampanye tersebut. Kondisi tersebut, membuat Sat Pol PP Kabupaten bergerak cepat.
 
Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum (Trantibum) Satpol PP Purwakarta, Teguh Juarsa, mengatakan, selama ini pihaknya telah menerima banyak laporan dari warga yang isinya mengeluhkan terkait maraknya atribut kampanye. Terutama, yang dipaku di pepohonan.
 
 
"Laporan ini, sudah kami tindak lanjuti. Saat ini, kami mulai intensifkan penertiban," ujarnya.
 
Dengan demikian, pihaknya telah gencar melakukan penertiban alat peraga kampanye. Khususnya yang dipasang di pohon peneduh. Penertiban ini, merujuk pada peraturan ‎daerah (Perda) tentang K3 (kebersihan, ketertiban dan keindahan). 
 
Dalam Perda tersebut sudah jelas diterangkan, salah satu poin larangan pemasangan baliho diantaranya tak boleh memasang baliho di pohon jalan, tiang listrik, tempat umum, masjid dan kabel listrik atau telepon.
 
"Jadi, di Purwakarta itu pemasangan baliho tidak bisa seenaknya," ujar Teguh.
 
Dia menambahkan, sampai saat ini pihaknya telah menertibkan ratusan baliho yang dipasang dengan cara dipaku dan ditali di pohon peneduh jalan. Kebanyakan, baliho para bacaleg dari berbagai partai.
 
Intinya, Sat Pol PP mengimbau kepada para tim sukses dari bacaleg supaya tidak memasang alat peraga kampanye seenaknya. Karena aturannya sudah jelas ada di Perda. Jadilah tim sukses yang beretika.
 
Maraknya pemasangan baliho Bacaleg yang dipaku di pohon, sontak membuat masyarakat di wilayah ini meradang. Ada dari sebagian kalangan yang protes, karena apa yang dilakukan para tim sukses bakal calon tersebut sangat tidak mendidik.
 
 
Selain itu, mereka berpendapat, pemasangan atribut kampanye seperti ini jelas mengotori dan merusak estetika tata ruang di wilayah ini.
 
"‎Harusnya, jangan dipasang sembarangan begini. Masa dipaku di pohon. Seperti tidak ada tempat lain saja," ujar salah seorang warga Kabupaten Purwakarta, Salsabila (35), Rabu 13 September 2023.
 
Dia menilai, pemasangan atribut kampanye seperti ini (di pohon) hanya membuat kota terlihat semrawut dan lingkungan‎ menjadi kumuh. Terlebih, banyaknya baligo para bakal calon ini pun tak terlalu berpengaruh bagi masyarakat.
 
Masyarakat sekarang mah bukan perlu foto yang ditempel di pohon. Tapi, butuh yang datang langsung dan membuktikan secara nyata‎ program dan rencana kerjanya," seloroh dia.
 
Dia berpendapat, yang memasang atribut kampanye di pepohonan seperti ini mencerminkan orang yang tidak memihak pada upaya pemajuan dan pelestarian lingkungan hidup. 
 
Untuk itu, pihaknya berharap pihak yang berwenang untuk menertibkan atribut-atribut kampanye para kandidat yang dipasang, dipaku di pepohonan dan tempat-tempat yang mengotori dan merusak estetika ruang. ***

Editor: Ita Nina Winarsih

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X